Showing posts with label Agama. Show all posts
Showing posts with label Agama. Show all posts

Thursday, January 5, 2017

Tips Jitu Anti Telat Bangun Subuh

Tips Jitu Anti Telat Bangun Subuh - Banyak orang, bangun (sebelum) subuh adalah sesuatu yang sangat berat. Padahal keutamaannya sangat besar, yaitu bisa mengikuti jamaah di belakang imam yang pahalanya sama seperti shalat sepanjang malam.


Orang-orang dengan kualitas terbaik, ada dalam shaf shalat subuh di masjid2. Wajar, sayap militer Hamas Brigade Izuddin Al Qassam mencari kadernya dari orang2 seperti ini. Tentunya akhwat shalihah pun mendambakan calon imam yang rajin subuhan di masjid.

Inilah tips yang mimin kumpulkan dari beberapa tulisan &  pengalaman.

1. Luruskan dan kuatkan niat. Niat adalah motivasi seseorang dalam berbuat sesuatu. Niat adalah jawaban dari pertanyaan 'mengapa'. Mengapa kita mau bangun subuh? Harus LILLAH. Bukan krn manusia. Kita mau jadi org lebih baik di hadapan-Nya.

2. Jangan kebanyakan makan malam. Kondisi kekenyangan sebelum tidur itu bikin kita terbuai dan sulit bangun.

3. Pasang lebih dari satu alarm dengan jeda yang acak. Alarm bisa dipasang mulai 30 menit sebelum waktu adzan, lalu jeda setiap 5 menitnya.

4. Minta tolong teman atau keluarga untuk membangunkan. Tips ini hanya berlaku kalau teman dan keluargamu juga bisa bangun subuh. 😂

5. Beri hukuman pribadi kalau kamu telat bangun. Misal, bakal sodaqoh 50.000 di siang hari

6. Jangan begadang, apalagi begadang untuk sesuatu yang tidak bermanfaat

7. Berwudhu, tidurlah dalam keadaan suci. Malaikat akan mendoakan agar Allah mengampuni kita krn tidur dalam keadaan bebas dari hadats

8. Biasakan baca surat Al Mulk sebelum tidur, di mana surat ini memiliki faidah untuk menyelamatkan kita dari siksa kubur.

9. Berdoa kepada Allah yang menggenggam nyawa kita di saat tidur.

10. Buat kebiasaan. Jangan puas dengan bangun subuh 1 kali. Kita perlu menumbuhkannya jadi kebiasaan. Paling tidak ulangi terus tanpa putus selama 30 hari.

11. Ketika bangun, langsung berdoa, lalu bergegas wudhu, lantas shalat sunnah. Sebab saat tidur setan mengikat manusia dgn 3 ikatan, yg hanya bisa lepas dengan berdoa, berwudhu, dan mendirikan shalat. Setelah itu pergilah ke masjid terdekat.

Udah. Tips ini boleh ditambah sama sahabat semua  yah....






Silahkan SHARE jika dirasa bermanfaat.....
Read More

Thursday, November 3, 2016

8 Masalah Yang Khatim Al Ashom Pelajari Semenjak Umur Beliau 33 Tahun




Ada yang pernah dengar khatim al-ashom? Mungkin dari kita lebih banyak yang mengenal artis korea dan india, tak mengapa lah, emang udah zamannya...wkw

Kalian tahu sob, ada 8 masalah yang beliau pelajari semenjak umur beliau 33 tahun, apa-apa kah itu? Mari kita simak perkata’an beliau di bawah ini.


Yang pertama beliau berkata:


Aku memandang kepada manusia, maka aku melihat tiap2 manusia itu mencintai orang yang di cintainya, maka di sa’at dia meninggal, orang yang dicintainya akan mengantarnya sampai ke kubur, apabila sampai di kubur, meninggalkan akan dia oleh orang yang dicintainya.

Maka aku jadikan perbuatan baik lah yang paling kucintai, maka apabila aku masuk akan kubur, masuk juga yang kucintai beserta ku ke dalam kubur.


Perkata’an beliau yang kedua:


Aku membaca pada ayat al-Qur’an Allah Berfirman “wa amma man khafa maqaama robbihi wa naha nafsa anil hawa, fa innal jannata hiyal ma’wa” artinya: dan adapun orang yang takut akan kedudukan tuhannya, dan dia menahan nafsunya dari keinginannya, maka sesungguhnya surgalah yang pantas untuk dia.

Maka aku berjuang pada menolak nafsuku, sehingga dia jinak hanya kepada perbuatan ta’at kepada Allah.


Perkata’an beliau yang ketiga:


Sesungguhnya aku memandang kepada ini manusia, maka aku melihat beserta setiap seseorang itu ada sesuatu, yang bagi itu sesuatu ada harga dan kadar, yang meninggikan itu sesuatu akan dia dan menjaganya (mungkin maksud beliau sesuatu itu adalah harta).

Kemudian aku memikirkan kepada firman Allah yang berbunyi “maa inda kum yanfadu wa maa inda Allahi baaqin”  artinya: sesuatu yang disisi kalian itu binasa dan sesuatu yang disisi Allah itu yang kekal.

Maka manakala hilang besertaku oleh sesuatu, yang beserta itu sesuatu ada harga dan kadar, maka aku ikhlaskan kepada Allah sehingga sesuatu itu lebih kekal nilainya d sisi Allah dan dipelihara.


Perkata’an beliau yang ke empat:


Aku pandang pada ini manusia, Maka aku lihat tiap-tiap seseorang kembali kepada harta, nama baik, kemuliaan dan keturunan.

Maka aku lihat pada semua itu ternyata tidak ada apa-apanya, kemudian aku memikirkan kepada firman Allah subhanallahu taala yang berbunyi “ inna akramakum indallahi atkaakum” Artinya: Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa kepada allah yang berada di antara kalian.

Maka beramallah aku dengan takwa, sehingga jadilah aku disisi Allah sebagai orang yang mulia.


Perkataan beliau yang kelima:


Aku pandang pada ini manusia, mencela sebagian mereka pada sebagian dan  mela’nat sebagian mereka akan sebagian, dan timbul semua ini karena sifat hiri dengki, kemudian aku merenungin kepada firman Allah ta’ala yang berbunyi “nahnu kasamnaa bainahum maiisyatahum pilhayaati ddunniaa” Artinya: kami telah menjatahkan kepada mereka akan bagian-bagian pada kehidupan dunia.

Maka kutinggalkan sifat hasad atau iri dengki dan ku tinggalkan akan manusia, karena aku telah mengetahui bahwa pembagian itu hanya dari Allah ta’ala.



Perkataan beliau yang keenam:


Aku pandang pada ini manusia, menzalim sebagian mereka akan sebagian yang lain dan berperang sebagian mereka akan sebagian, Maka aku kembali kepada firman Allah ta’ala yang berbunyi “ inna syaitoona lakum aduwwum pattakhizuuhu aduwwan” Artinya: Sesungguhnya syaitan itu bagi kalian adalah musuh, maka jadikanlah hanya syaitan sebagai musuh kalian.

Maka aku musuhi itu syaitan sendirian, dan aku bersungguh-sungguh pada mengambil kewaspadaan, karena bahwasanya Allah menyaksikan bahwa itu syaitan adalah musuhku, Maka aku tinggalkan permusuhan kepada manusia dan aku pokus pada memusuhi syaitan.



Perkataan beliau yang ketujuh:


Aku pandang pada ini manusia, maka aku liat tiap-tiap seseorang dari mereka mencari ini sepotong roti, maka menjadi hina pada mencari itu roti oleh dirinya, dan dia masuk pada mencari sepotong roti akan jalan yang tidak halal baginya, kemudian aku memikirkan kepada firman Allah ta’ala “wamaa min dabbatin pil ardi illa alallahi rizkuhaa” Artinya: Tidak ada daripada binatang melata pada muka bumi ini melainkan atas Allah lah rizkinya.

Maka aku tahu, sesungguhnya aku ini termasuk dari salah satu binatang melata yang sudah Allah jamin rizkinya, Maka aku bersibuk pada haq ku kepada allah dan aku tinggalkan sesuatu yang sudah pasti diberikan Allah kepadaku.



Perkataan beliau yang kedelapan:


Aku pandang pada ini manusia, maka aku lihat seluruh mereka berpegang atas makhluk yang seumpama mereka, Maka aku kembali pada firman Allah ta’ala “wa man yatawakkal alaAllahi pahua hasbuhu Artinya: Barangsiapa berpegang hanya kepada Allah, maka Allah cukupi akan dia.

Maka berpeganglah aku hanya kepada Allah, maka dia Allah akan mencukupi akan aku.

Itulah delapan pelajaran hidup yang beliau pelajari semenjak umur beliau 33 tahun, Semoga artikel ini bermanfaat untuk saya dan seluruh pembaca sekalian, jangan lupa share kepada teman kita yang lain ya sob, Wassalamualakum Warohmatullaha Wabarokatuh.





Read More

Thursday, September 22, 2016

Walaupun cantik jelita, Jangan sampai kita menikahi 6 tipe wanita ini!




Para pembaca sekalian pasti ada yang belum menikah kan?

nah kalau sobat belum nikah, ada baik nya baca dulu terjemahan di bawah ini.

Di dalam kitab Ihya’Ulumiddin bab Adab Nikah, Imam Al Ghazali memberikan nasehat kepada laki-laki muslim agar tidak menikahi enam tipe wanita, yaitu :

1.Al Annanah 2.Al Mananah 3.Al Hananah 4.Al Haddaqah 5.Al Barraqah Dan yang ke 6.Asy Syaddaqah.

Siapa saja yang termasuk dalam 6 tipe wanita menurut Imam Ghazali?

Berikut ini penjelasannya:



"AL Annanah"

AL Annanah adalah wanita yang suka mengeluh dan mengadu. Menikahi wanita tipe ini membuat suami sulit mencapai sakinah dalam keluarga. Sebab suka mengeluh tidak mendatangkan solusi apapun. Ia justru bisa menguras emosi suami. Sedangkan mengadu sering merusak hubungan baik dengan sesama, baik kerabat maupun sahabat. Apalagi jika yang suka diadukan istri adalah orang tua suami.



"AL Mananah"

AL Mananah adalah wanita yang suka mengungkit- ungkit kebaikan dan jasanya. Menikahi wanita tipe ini membuat seorang laki-laki terhambat menjalankan perannya sebagai pemimpin keluarga. Jika ia berbeda pendapat dengan istrinya, sang istri mengungkit kebaikan dan jasanya. Apalagi jika secara ekonomi sang suami “lebih rendah” dari istrinya. Selain itu, mengungkit kebaikan berbahaya bagi kehidupan akhirat keluarga. Setiap keluarga muslim pasti menginginkan bisa masuk surga bersama-sama. <br>
Namun, perilaku mengungkit kebaikan mengancam terhapusnya pahala kebaikan tersebut. Jika pahala- pahala kebaikan terhapus, lalu apa bekal untuk masuk surga?



"AL Hananah"

AL Hananah adalah wanita yang suka menceritakan dan membanggakan orang di masa lalu. Jika ia janda, ia membangga-banggakan mantan suaminya. Jika ia belum pernah menikah sebelumnya, mungkin ia membangga-banggakan ayahnya dan membandingkan dengan suaminya. Atau mungkin membangga-banggakan saudaranya atau temannya di hadapan suami. Lebih parah lagi, kalau ternyata ia pernah pacaran sebelum menikah dan membangga-banggakan pacarnya di hadapan suami.



"AL Haddaqah"

AL Haddaqah adalah wanita yang keinginan belanjanya besar, mudah tertarik suatu barang atau produk, dan suka meminta suami membelikan. Pendek kata, boros dan konsumtif. Jika wanita-wanita tipe sebelumnya menguras emosi suami, wanita tipe ini menguras kantong suami. Meskipun suaminya orang yang kaya, boros tetap tidak baik dan tidak disukai agama. Apalagi jika suaminya pas-pasan atau miskin. Betapa banyak suami yang akhirnya terperosok ke jalan haram gara-gara permintaan istri yang berlebihan.



"AL Barraqah"

Imam AL Ghazali menjelaskan bahwa ada dua makna AL Barraqah.

Pertama: ia adalah tipe wanita yang suka berhias sepanjang hari. Meskipun demi tampil menawan di hadapan suami, berhias sepanjang hari termasuk sikap berlebihan. Berlebihan dalam belanja kosmetik dan berlebihan dalam pemanfaatan waktu yang mengabaikan kewajiban-kewajiban lainnya. Apalagi jika niatnya bukan untuk suami.

Kedua: wanita yang tidak mau makan dan suka mengurung diri sendirian. Dengan kata lain, ia tipe penyedih. Bagaimana keluarga bisa sakinah mawaddah wa rahmah kalau sang istri suka berbuat demikian?



"Asy Syaddaqah"

Asy Syaddaqah adalah tipe wanita yang suka nyinyir dan banyak bicara. <br>
Hampir setiap hal dikomentari dan komentarnya bukanlah komentar yang bermanfaat. <br>
Ada hal yang wajar saja dikomentarinya negatif apalagi jika ada kesalahan. Menikahi wanita tipe ini, sulit bagi suami menemukan kedamaian karena semua sikapnya akan menjadi sasaran komentar nyinyir sang istri.

Itulah 6 tipe wanita yang sebaiknya tidak kita jadikan istri atau pendamping hidup kita menurut Imam AL Ghazali.

Semua itu demi kebaikan dan ketentraman rumah tangga dan keluarga kita kelak.

Bukankah tujuan kita menikah itu untuk ibadah?

Oleh sebab itu, dalam memilih istri, sebaiknya yang kita nilai pertama kali adalah akhlaknya.

Mudah-mudahan tulisan ini bermanfa'at bagi saya dan pembaca sekalian, terima kasih sudah meluangkan waktu sobat untuk membaca artikel saya, Semoga dengan demikian, akan terbina suatu rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah. Amiin Yaa Rabbal Alamiin





Baca juga Stereotipe versi Tere Liye untuk menambah wawasan kita
Read More

Saturday, September 10, 2016

DETIK-DETIK WAFATNYA RASULULLAH YANG MEMBUAT UMAT MUSLIM MENITIKKAN AIR MATA



Ada sebuah kisah tentang totalitas cinta yang dicontohkan Allah lewat kehidupan Rasul-Nya. Pagi itu, meski langit telah mulai menguning, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap. Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah, "Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Ku wariskan dua hal pada kalian, sunnah dan Al Qur'an. Barang siapa mencintai sunnahku, berarti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku."


Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangisnya. Ustman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba. "Rasulullah akan meninggalkan kita semua," desah hati semua sahabat kala itu.


Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar. Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa.


Matahari kian tinggi, tapi pintu Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya. Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam.


"Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah aku ayah, sepertinya ia baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap putrinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Satu-satu bagian wajahnya seolah hendak dikenang.


"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tak ikut menyertai. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap diatas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti dihadapan Allah? " tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.


"Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. "Engkau tidak senang mendengar kabar ini? " tanya Jibril lagi. "Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada didalamnya," kata Jibril.


Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Tampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Lirih Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril membuang muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kaupalingkan wajahmu Jibril?"


Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang tega, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, karena sakit yang tak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku". Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi.


Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku, peliharalah shalat dan santuni orang-orang lemah di antaramu." Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan diwajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.


"Ummatii, ummatii, ummatiii" - "Umatku, umatku, umatku" Dan, pupuslah kembang hidup manusia mulia itu. Kini, mampukah kita mencinta sepertinya? Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wasalim 'alaihi. Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

Semoga tulisan ini dapat membuat kita menjadi cinta kepada Nabi Muhammad Salallahu alaihi Wa Salam
Read More

Thursday, April 28, 2016

dosa riba

ada yg tau tentang riba?

dosa riba itu ada 70 tingkatan lhoo dan sepaling ringan dosa riba adalah seperti kita mensetubuhi org tua kita sendiri lhoo😱😱
Read More