Membuat orang lain menyukai kita itu simple saja sob, tidak perlu mempunyai wajah ganteng atau cantik macam artis korea, karena kalau hanya bermodalkan wajah tampan atau cantik saja, itu tidak akan menjamin orang lain akan suka berteman dengan kita.
Yang membuat orang lain menyukai
kita itu karena sikap kita dalam berteman sob, sikap serta kebiasaan kita dalam
memperlakukan orang lain akan berdampak pada pandangan orang lain terhadap kita
, ini sama halnya seperti teori sebab akibat, apa yang kita lakukan akan
kembali kepada diri kita sendiri.
Jadi, ada langkah-langkah yang harus
kita lakukan agar orang lain menyukai kita
1. Jadilah bersungguh-sungguh berminat terhadap orang lain
Sikap pertama yang harus kita
lakukan adalah bersungguh-sungguh terhadap orang lain, siapapun yang sedang
kita hadapi, mau mereka itu anak-anak, remaja, dewasa, atau orang yang sudah
tua, mau mereka hanya petani, kuli pasar, apapun pekerjaan mereka yg kita
anggap biasa-biasa saja, jangan pernah sekalipun meremehkan mereka atau
menganggap sepele.
Kesan pertama yang harus kita
lalukan ketika bertemu seseorang adalah: tunjukkan bahwa kita bersemangat dan
antusias terhadap orang tersebut, perasaan semangat ini akan terpancar pada
ekspresi wajah kita yang merona, membuat wajah kita akan berseri dan menarik
dilihat lawan bicara kita.
Kita akan mendapatkan lebih banyak
teman dalam waktu singkat dengan cara menjadi tertarik kepada orang lain
dibandingkan dengan apa yang akan kita peroleh dalam waktu yang lama dengan
cara mengusahakan orang lain tertarik kepada kita.
2. Tersenyum yang tulus
Senyuman yang tulus akan membuat
orang lain merasa hangat saat bersama kita, tersenyum akan membuat aura kita
terpancar kepada siapa pun yang memandang kita, membuat orang lain jadi
tertarik kepada kita, karena kita sudah memberikan kesan ramah dan hangat.
Orang yang mudah tersenyum akan
lebih efektif dalam mengajar, menjual, dan meraka mampu membesarkan anak-anak
yang bahagia.
3. Ingatlah nama seseorang
Itu adalah hal yang sangat
mengesankan dan paling penting bagi seseorang. Di jamin tidak akan rugi,
siapapun dia, jika kita menyapanya dengan menyebut namanya, dia akan merasa
sangat dihargai.
4. Jadilah pendengar yang baik
Orang lebih cendrung menyukai pendengar yang baik
ketimbang pembicara yang baik, menjadi pendengar yang baik merupakan
keterampilan yang jarang dimiliki orang lain, karena kita lebih suka berbicara
dibandingkan mendengarkan teman kita berbicara.
Mungkin kita juga sering memotong atau menyela saat teman kita sedang
berbicara atau menyampaikan sesuatu. Perlu di ingat, itu adalah kebiasaan yag
buruk.
Walaupun maksud kita baik seperti
ingin meluruskan atau memberikan nasehat, kita harus menyampaikannya dengan
cara yang baik pula, jangan dengan cara memotong pembicaraan orang lain.
Dengarkan terlebih dahulu seluruh
yang di sampaikan orang lain itu, jika dia meminta saran, barulah kita
sampaikan apa yang ada di dalam kepala kita, jangan pernah memberikan saran
jika tidak diminta. Hal ini hanya akan membuat diri kita dicap “sok tahu” oleh
teman-teman kita.
Skil mendengarkan ini harus
sering-sering kita latih sama hal nya dengan berbicara.
5. Bicarakan minat-minat orang lain
Berbicara soal hobi akan membuat
kita lebih dekat terhadap orang lain, Simak ilustrasi sederhana ini: “Kamu
suka nonton drama korea? Woww, aku bisa
mengenalkanmu kepada temanku yang banyak sekali mengoleksinya”
Berkata demikian terhadap seseorang
yang suka nonton drama korea (meskipun kita tidak menyukai filmnya) akan membuat
orang tersebut mengingat kita di dalam memori otaknya. Sungguh!
6. Buat orang lain merasa penting dan lakukan itu dengan tulus
Ketika kita berkomonikasi dengan
seseorang, anggap lah seluruh dari orang lain itu penting bagi kita, mungkin
saat ini belum, tapi siapa tahu nanti suatu saat kita akan sangat membutuhkan bantuan
dari orang itu, oleh karena itu, perlakukanlah semua org itu seperti orang
penting.
Rasulullah pun begitu, beliau menerima
saran dari semua orang ketika menyiapkan strategi di perang khandaq, bahkan
beliau menerima saran dari seorang anak remaja yang bernama Salman al-farisi,
beliau terima dan beliau jadikan strategi dalam perang.
Bayangkan, beliau memperlakukan
semua orang sama pentingnya, tidak memandang harta, tahta dan usia.
Itulah cara sederhana yang mampu
menjadikan kita sebagai pribadi yang menyenangkan dan disukai oleh siapa saja.
EmoticonEmoticon